Seniman,Pengrajin dan Desainer
·
Perbedaan seniman dan desainer secara teori
Batas antara seni dan desain mungkin
terbangun ketika kaum modernis Barat mulai memilah istilah “kegunaan” dan
“estetik”. Desain sebagai kata benda merujuk pada hasil akhir dari sebuah
proses kreatif yang memperhatikan aspek fungsi dan estetika. Dalam prosesnya,
guna mencapai objective-nya, desain menggunakan metode riset, diskusi, ataupun
studi banding atas desain yang sudah ada sebelumnya. Dengan kata lain, desain
tercipta melalui perencanaan yang rumit dan diimplementasikan dengan hati-hati
agar apa yang menjadi tujuannya tercapai (client problem sets), desain memiliki
tujuan di luar diri desainernya.
Berbeda dengan desain, seni tidak
memiliki aturan tertentu, sang seniman menciptakan aturannya sendiri. Seorang
seniman bebas mengemukakan apa saja, dan dengan cara apa saja, tanpa harus
menjelaskan bagaimana dan mengapa ia membuat karyanya sedemikian rupa. Menurut
Ary Dananjaya (pematung), seniman berkarya untuk dirinya sendiri (their own
problem sets) dan memperbolehkan masyarakat ikut menikmati dan menghargainya,
sementara desainer perlu ‘berbicara’ kepada masyarakatnya.
ketika seni mau menyampaikan hal-hal dengan
konsep narasi, dan pesan-pesan di luar pikiran atau perasaan individunya, maka
dia hadir sebagai desain (dengan pesan yang ingin disampaikan kepada
pengamatnya).
- Desainer (designer)
Berperan menganalisis, meneliti, menghitung, memperkirakan, menentukan, merencanakan, dan membuat benda (produk) berdasarkan asas pemenuhan berbagai fungsi hubungan (relasi) yang selaras antara benda (produk) yang direncanakannya, dengan manusia sebagai penggunanya.
Jadi designer who man to machine relation, man to machine interfacing (hubungan antara manusia dengan mesin). Selain itu dia juga harus mempertimbangkan dan memperkirakan berbagai hal yang berkaitan dengan dampak keberadaan produk tersebut secara fisik dan psikologis terhadap pengguna dan lingkungan sekitarnya. Contohnya seperti desainer produk (otomotif, home appliance, furniture, elektronik dan masih banyak lagi), desainer interior, desainer fashion, desainer grafis.
- Seniman (artist)
Berperan menganalisis, meneliti, dan memberikan input berupa pertimbangan, solusi, bagi para desainer dan teknisi, sesuai dengan bidang ilmu dan seni yang dikuasainya.
Jadi artist who man to culture relation (hubungan antara manusia dengan kebudayaan). Contohnya seperti seni lukis, seni patung, seni tari, seni musik, teater, dan lain sebagainya.
senimanadalah orang yang berkarya dengan kuasa penuh atas diri sendiri mengenai karya yang ia buat tanpa ada kendali dari siapapun. Seorang seniman bisa membuat karya sebebas mungkin dan menentukan segment pasar sendiri sesuai keinginan seniman tersebut.
Rangkuman
desainer adalah orang yang berkarya dengan segmentasi target dan tujuan tertentu yang diinginkan pasar, klien dan idealisme desainer itu sendiri. Seorang desainer tidak bisa sesuka hati membuat desain tanpa memperhatikan keinginan klien dan keinginan pasar.
desainer memang dibayar oleh orang yang membutuhkan desain grafis namun bukan berarti desainer adalah tukang, lalu apa perbedaan desainer dengan tukang? Diluar sana ada banyak orang yang menyediakan jasa desain grafis, ada yang mahal, ada yang murah, ada yang bagus, ada yang jelek, ada yang memerlukan proses lama dan yang sebentar. Namun bisa kah anda membedakan mana tukang? dan mana desainer yang menempuh pendididikan desain?
seorang desainer akan memberikan konsultasi kepada klien mengenai kebutuhan desain yang diminta, masing-masing memiliki visi yang jelas baik dari klien maupun desainer sehingga penggabungan aspek seni dan permintaan pasar akan menghasilkan karya yang baik, klien memiliki ekspektasi dari kebutuhannya sedang desainer memiliki visi dan idealisme akan seni itu sendiri.
Perbedaan Seniman dan pengerajin
Jika dilihat
dari profesinya, seniman mempunyai kelebihan atau perbedaan khusus dalam cara
memandang hal-hal di sekelilinya.
Louis
O.Kattsoff dalam bukunya Element of Philosophy mengangap bahwa
dorongan-dorongan artistik seniman dalam mengungkapkan perasaan-perasaan
merupakan masalah spikologis yang bersifat suingeneris.
Dilihat dari
uraian diatas, ternyata seniman dalam mengungkapkan persepsinya lebih
mengutamakan perasaan terhadap diri dan lingkunganyan. Pandangan seperti ini
sesuai dengan pandangan kotdrati manusia, bahwa keindahanya dapat dirasakan.
Seniman adalah insan yang menuruti kata hatinya, orang yang menganak emaskan
emosinya dan mengabaikan rasionya.
Pendapat yang
mengabaikan rasio dalam karya seni tidak selalu benar. Banyak karya seni yang
di buat dengan pertimbangan rasio. Misalnya dalam seni lukis, sebuah
pemandangan alam yang naturalistik harus memperhitungkan perpektif, bentuk buah
dan pohon dibuat dengan pertimbangan yang logis. Walaupun demikian diakui
penekanan perasaan sangat dominan dalam proses penggubahan karya seni.
Pada masa lalu,
tidak ada perbedaan yang tegas antara seniman dan pengrajin atau tukang. Tetapi
dengan adanya perkembangan seni, para ahli mulai memperhatikan bahwa terdapat
perbedaan antara seniman dan tukang atau pengrajin. Seniman dalam berkarya
selalu berubah dan berkembang, yang lebih khusus lagi mereka mempertahankan
bahwa karya seninya itu adalah eskpresi pribadi. Sedangkan tukang atau
pengrajin dalam berkarya selalu tetap, kontinyu dan lambat perkembanganya, dan
lebih khusus lagi semuanya ditunjukan hanya untuk kegunaan semata.
Perbedaan
lainya tukang atau pengrajin adalah seorang dengan kemahiran mata dan tangan,
sedangkan seniman memiliki kelebihan penghayalan yang kreatif.
Suatu ciri khas
seniman, dia disamping memiliki kemampuan tersebut, juga memiliki kepekaan
terhadap gejala-gejala yang ada didalam lingkunganya. Kemampuan seperti ini,
menurut J. Kets, seorang penyair Romantik (1795-1882 M), adalah negative
capability, yaitu kemampuan untuk selalu dalam keadaan ‘ragu-ragu’,
tidak menentu dan misterius tanpa mengangu keseimbangan jiwa
Pengertian Seni Rupa Murni dan Terapan
Seni adalah hasil imajinasi atau pengungkapan
ekspresi manusia. Karya seni
biasanya mengandung nilai estetika. Seni rupa
adalah salah satu macam-macam seni. Seni rupa adalah salah satu cabang seni
yang membentuk karya seni yang dapat dilihat oleh mata dan dirasakan oleh
rabaan. Salah satu cabang seni rupa adalah seni rupa murni dan seni rupa
terapan. Berikut adalah pengertian
seni rupa murni dan terapan.
1. Pengertian Seni Rupa Murni
Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya tetapi untuk dinikmati keindahannya. Seni rupa murni lebih bebas dan biasanya memiliki nilai estetika yang tinggi. Fungsinya hanya sebagai pajangan dan tidak dapat digunakan untuk mempermudah hidup kita. Contoh seni rupa murni adalah lukisan, kaligrafi, dan patung. Karya seni rupa murni sering ditemukan di museum seni atau di dalam bangunan sebagai pajangan atau penghias ruangan.2. Pengertian Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan adalah seni yang diciptakan untuk digunakan sehari-hari namun tetap memiliki nilai estetika. Nilai estetika tidak terlalu diperhatikan karena seniman lebih mementingkan nilai guna sehingga seniman tersebut tidak bisa bebas mengekspresikan dirinya dalam seni rupa terapan. Seni rupa ini terdapat hampir di semua benda yang kita gunakan sehari-hari seperti arsitektur, pakaian, peralatan dapur, peralatan keagamaan, dll. Saat membuat sebuah karya seni rupa terapan, seniman harus memperhatikan beberapa faktor diantaranya estetika, keamanan, kenyamanan, dan nilai guna.
·
Perbedaan Seniman,Pengrajin dan Desainer pada
kenyataan di masa kini
Seperti yang
di jelaskan diatas,tentang pengertian seniman,pengrajin dan desainer,terdapat
perbedaan yang sangat jelas,namun pemaparan diatas berbeda dengan kenyataan
yang ada pada saat ini,dimana perbedaan antara seniman dengan pengrajin atau
seniman dengan desainer sudah mulai kabur,dengan kata lain sudah hampir tidak
ada bedanya.Kebanyakan seniman pada saat ini tidak lagi berekspresi secara
total ,namun dalam berkarya seni sudah didasari
oleh kepentingan matrealisme atau kepentingan-kepentingan ekonomi,salah
satu contohnya ,pada saat ini pelukis”seniman”dalam berkarya ia juga memperhitungkan
bagaimana keadaan pasar,lukisan seperti apa yang diminati pasaran seni rupa
atau aliran seperti apa yang sekarang sedang buming,lalu si pelukis tersebut
berkaryalah dengan menyesuaikan keadaan pasar pada saat itu agar pada saat ia
berpameran karyanya ada yang membeli,artinya ia tidak lagi berekspresi secara
total pada karyanya,dengan kata lain pelukis”seniman”hampir tidak ada bedanya
dengan pengrajin atau desainer .
·
Seniman orang kota,pengrajin orang desa
bacaaan menarik...
BalasHapusSaya jadi ngerti..thanks atas informasinya, tapi saya Masih nga ngerti..saya ini sebenarnya mau Yang mana...Karena saya di bidang 3 itu, designer, melukis Dan punya komunitas pengrajin..sy harus ke komunitas apa ya ?
BalasHapus