Senin, 03 Oktober 2016

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK, TUGAS 2, TGL. 03 - 10-2016



PRENATAL
Dalam tahap prenatal, secara garis besar jasmani berkembang terlebih dahulu, baru kemudian ruhani mulai berkembang , berikut tahap-tahap perkembangan PRENATAL  secara lebih detailnya :
24 jam
Embrio membelah menjadi  dua
3 hari
Morula sampai kerahim ibu
Minggu ke-1
Ovum Yang telah dibuahi akan turun melalui tuba follopi menuju ke uterus
Minggu ke-2
Embrio meletakkan dirinya pada dinding uterus dan berkembang dengan cepat
Minggu ke-2,5
Jaringan mulai membentuk jantung mulai membelah, sel-sel darah terbentuk
Minggu ke-3
Embrio mulai berbentuk, bagian kepala dan ekor dapat dibedakan dan jantung sederhana mulai berdenyut.
Minggu ke-3,5
Mata dan telinga awal mulai muncul,system pernafasan terbentuk
Minggu ke-4
Permulaan Pembentukan daerah mulut, saluran pencernaan dan hati. Jantung mulai berkembang dengan pesat, serta daerah kepala dan otak mulai dapat dibedakan,
Minggu ke-6
Tangan dan kaki mulai terbentuk namun lengan masih terlalu pendek dan tumpul untuk saling bertemu, hati mulai membentuk sel darah merah.
Minggu ke-8
Panjang embrio sekitar 1 inci, wajah, mulut mata dan telinga mulai mempunyai bentuk yang jelas. Pertumbuhan otot dan tulang dimulai.
Minggu ke-12
Panjang janin sekitar 3 inci. Ia mulai membentuk seorang manusia, walaupun perbandingan kepala terlalu besar. Wajah mempunyai profil seperti bayi. Kelopak mata dan kuku mulai terbentuk, dan jenis kelamin dapat dibedakan dengan mudah. Susunan saraf masih sangat sederhana.
Minggu ke-16
Panjang janin sekitar 4,5 inci. Gerakan yang dilakukan janin sudah mulai dirasakan oleh ibu, kepala dan organ-organ dalam tubuh berkembang dengan pesat. Perbandinagn bagian-bagian tubuh mulai menyerupai bayi.
5 bulan
Kehamilan Hampir sempurna, panjang janin sekitar 6 inci dan mampu mendengar serta bergerak lebih  bebas, tangan dan kaki sudah lengkap.
6 bulan
Panjang Janin selitar 10 inci. Mata sudah terbentuk dengan lengkap serta bintik-bintik pengecap timbul pada lidah. Janin dapat berbafas dab menangis dengan lemah, seandainya kelahiran berlangsung, premature
7 bulan
Usia kehamilan yang penting. Janin mencapai tahap mampu hidup( bila lahir premature ). Secara fisiologis janin mampu membedakan macam-macam rasa dan bau. Rasa sakit belum ada, kemampuan bernafas dangkal dan tak teratur. Kemampuan menghisap dan menelan masih lemah.
Bulan sampai masa kelahiran
                Janin siap untuk hidup secara mandiri diluar Rahim, tegangan otot bertambah, gerakan menjadi sering dan pernafasan menjadi jelas, kunyahan dan tangisan lapar menjadi lebih kuat. Setelah minggu ke 38( 9 bulan). Bayi siap lahir, biasanya ia berputar sehingga posisi kepalanya turun kearah pelvis. Pada proses kelahiran, si ibu biasanya mengalami kontraksi otot yang kuat dan lentur, ujung bawah uterus perlahan-lahan membuka, makin lama-makin lebar, setelah 12 jam ( lamanya bisa berubah-ubah), diameter  cervix  kira-kira mencapai 10cm. yahap kedua kira-kira satu jam kontraksi yang semakin kuatmendorong bayi turun melalui  cervix, Ilalu ke vahina dan akhirnya keluar  dari tubuh itu yang dimulai dengan pecahnya membrane disekitar bayi, kemudian keluar cairan atau amnion atau air tuban, terjadi proses kelahiran yang mengakhiri proses kehamilan.

Penertian anak berkebutuhan khusus

Anak berkebutuhan khusus adalah anak tang pertumbuhan dan perkembangannya secara signifikan (bermakna) mengalami kelainan? Penyimpangan ( fisik, mental-intelektual, sosial, emosional) dibandingkan dengan anak se usianya sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan khusus mereka.
                Dari batasan tersebut juga dapat berarti bahwa meskipun seorang anak mengalami kelainan/penyimpangan tersebut tidak signifikan sehinggan mereka tidak memerlukan pelayanan pendidikan khusus , maka anak tersebut tidak termasuk anak berkebutuhan khusus.
Jenis-jenis ABK
                Klasifikasi anak berkebutuhab khusus ada bermacam-macam tergantung dari sudut pandang yang digunakan. Untuk keperluan pendidikan inklusi, anak berkebutuhan khusus akan dikelompokkan menjadi 10 jenis,
-          Anak berkelainan penglihatan (tuna netra)
-          Anak berkelainan pendengaran( tuna rungu)
-          Anak berkelainan fungsi otot dan alat gerak ( tuna daksa)
-          Anak berkelainan intelektual ( tuna grahita)
-          Anak berkesulitan belajar.
-          Anak lamban belajar.
-          Anak berkelainan tingkah laku( tuna laras)
-          Anak berbakat.
-          Anak dengan gangguan komunikasi

FAKTOR PENYEBAB
                Tidak ada factor tunggal yang mengakibatkan anak berkebutuhan khusus. Berbagai kalainan yang mengakibatkan terjadinya penyimpangan atau kelainan sehingga mereka dikelompokkan menjadi anak luar biasa(ALB).
FAKTOR PENYEBAB INTERNAL
                Berbagai penyebab terjadi dari dalam diri anak itu sendiri, misalnya anak dilahirkan dengan membawa kecacatan/kelainan /penyimpangan.
FAKTOR PENYEBAB EKSTERNAL
                Berbagai penyebab yang terjadi diluar dari anak itu sendiri, misalnya, terjatuh atau pengaruh lingkungan yang kurang menunjang.
FAKTOR PENYEBAB DITINJAU DARI WAKTU TERJADI GANGGUAN
FAKTOR YANG TERJADI SAAT PRENATAL( DALAMKANDUNGAN)
Meliputi segala penyebab yang terjadi saat sebelum dilahirkan ( dalam kandungan ibu ), sebab-sebab yang terjadi pada saat prenatal meliputi :
Anoxia (kekurangan oksigen)
Pada trimester pertama bayisangat sensitive terhadap kekurangan oksigen, yang sangat berpengaruh terhadap peredaran darah pada janin. Gangguan ini terjadi diakibatkan karena terjadinya pendarahan , lilitan plasenta pada saluran nafas, dan tekanan yang terjadi pada saat ibu terjatuh saat kehamilan.
Matemal infectin diseases
Yaitu infeksi yang terjadi akibat kelainan yang dialami ibu dasaat hamil, misalnya :campak
Infeksi akibat toxoplasma
FAKTOR PENYEBAB YANG TERJADI SAAT NATAL
                Meliputi segala penyebab yang terjadi pada saat lahir atau partus
Anoxia/asphyxia
Yaitu kekurangan oksigen pada saat lahir akibat dari tali pusar yang meliliy, pinggul ibu yang sempit
Kesalahan obat
Disaat ibu hamil, menggunakan obat-obatan dengan dosis yang tinggi sehingga akan menimbulkan proses pernafasan, suhu badan menurun, yang mengakibatkan kerusakan otak pada bayi
Trauma
Hal ini terjadi akibat partus yang sulit misalnya :kepala yang melebihi proporsi /ukuran kepala yang lebih besar, penggunaan  vacuum ekstractic, waktu patus terlalu lama, bayi terhenti di cervic, letak bayi singsang, perubahan mendadak pada kelahiran Caesar, prematuris, kelahiran yang tidak cukup waktu, dan berat badan, meningitis purulenta, peradanagan yang terjadi pada saat selaput otak yang menimbulkan perlekatan dan rusaknya sel otak.
FAKTOR PENYEBAB YANG TERJADI SAAT POSTNATAL
                Meliputi segala penyebab yang terjadi setelah lahir sampai pada usia 3 tahun, sebab terjadinya kelainan pada saat postnatal meliputi :
-          Trauma ( terjadi kecelakaan, geger otak/brain damage)
-          Infeksi pada otak
-          Meningitis ( sekaput otak )
-          Encephalitis ( sel-sel otak)
-          Meningu enceohalitis
-          Neoplasma misalnya tumor dan kanker otak.
-          Intoxikasi ( keracunan makanan dan obat-obatan)
-          Anoxia, asphyxia
-          Gangguan pembuluh darah

Sumber:
http://fitrianiowati.blogspot.co.id/2014/05/tahapan-perkembangan-manusia-periode.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar