Kamis, 20 Oktober 2016

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK , TUGAS 4



TANDA PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN PADA ANAK-ANAK DAN REMAJA.
PERKEMBANGAN ANAK-ANAK
Seperti bayi dan balita, anak prasekolah tumbuh dengan cepat, baik secara fisik maupun kognitif.dengan perubahan yang cepat itu bukan tidak mungkin seorang yang tadinya gemuk pendek dan hampir tidak bisa bicara tiba-tiba menjadi anak yang lebuh tinggi dan ramping yang mampu berbicara secara baik dan lancer. Terutama terlihat pada anak usia dini adalah kenyataan bahwa perkembangannya  benar-benar terintegrasi  baik secara biologis, psikologis, maupun perubahan sosial yang terjadi saat ini ( serta sepanjang sisa hidup) yang saling terkait.
  • KANAK-KANAK
-          Gigi susu sudah mulai tanggal dan gigi permanen mulai tumbuh
-          Pertumbuhan jiwanya relative stabil
-          Daya ingat kuat, mematuhi segala perintah gurunya
-          Mudah menghafal tetapi juga mudah melupakan
-          Sifat keras kepala sudah mulai berkurang dan dapt menerima pengertian karena kemampuan logikanya mulai berkembang.

PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN PADA MASA REMAJA
Remaja didefinisikan sebagai tahap perkembangan transisi yang membawa individu dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Berikut perkembangan dan pertumbuhan pada remaja :
PSIKIS REMAJA
REMAJA AWAL
  • Ketidakstabilan keadaan perasaan dan emosi
Pada masa ini, remaja mengalami badai dan topan dalam kehidupan perasaan dan emosinya. Keadaan semacam ini sering disebut strom and stress. Remaja sesekali sangat bergairah dalam bekerja tiba-tiba berganti lesu, kegembiraan yang meledak bertukar rasa sedih yang sangat, rasa percaya diri bertukar rasa ragu-ragu yang berlebihan, termasuk ketidak temtuan menentukan cita-cita dan menentukan hal-hal lain.
  • Status remaja awal yang membingungkan
Status mereka tidak hanya bingung ditentukan, tetapi juga membingungkan. Perlakuan orang tua terhadap mereka saling berganti-ganti. Orang tua ragu memberikan tanggung jawab dengan alas an mereka masih kanak-kanak. Tetapi ketika mereka bertingkahlaku kekanak-kanakan, mereka mendapat teguran sebagai orang dewasa. Karena itu mereka bingung atas status mereka.
  • Banyak masalah yang dihadapi remaja
Remaja awal sebagai individu yang banyak mengalami masalah dalam kehidupannya. Hal ini karena mereka banyak mengutamakan emosionalitas sehingga kurang mampu menerima pendapat orang lain yang bertentangan dengan pendapatnya. Factor ini disebabkan karena mereka menganggap dirinya lebih mampu dari pada ornag tua.

REMAJA AKHIR
Pada masa ini terjadi proses penyempurnaan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikis.
  • Stabilitas mulai timbul dan meningkat
Stabilitas mulai timbul dan meningkat dalam asperk psikis. Kemudian stabil dalam minat-minatnya:pemilihan sekolah, jabatan, pakaian, pergaulan dangan sesame ataupun lain jenis.mereka mulai menunjukkan kemantapan serta tidak mudah berubah pendirian. Proses menjadi stabil ini akan lebih cepat apabila orang tua berperan dengan lebih demokratis.
  • Citra diri dan sikap pandang yang lebih realistis
Disini remaja mulai menilai dirinya sebagaimana adanya ( apa adanya ), menghargai miliknya, keluarganya dan orang lain seperti keadaan sesungguhnya.
  • Menghadapi masalah secara lebih matang
Hal ini disebabkan oleh kemampuan pikir remaja akhir yang lebih sempurna dan ditunjang oleh sikap pandang yang lebih realistis.
  • Perasaan lebih tenang
Mereka tidak lagi menampakkan gejala-gejala strom and stress sehingga munculnya suatu ketenangan dalam diri mereka.
PERUBAHAN FISIK
CIRI-CIRI  REMAJA AWAL
-          Terjadi pertumbuhan fisik yang pesat
-          Dalam jangka 3-4 tahun anak bertumbuh hingga tingginya hampir menyamai tinggi orang tua.
-          Pertumbuhan anggota badan dan otot-otot tidak seimbang. Akibatnya
-          Pada laki-laki mulai memperlihatkan penonjolan otot-otot pada dada, lengan, paha dan betis. Pada wanita mulai menunjukkan mekar tubuh yang membedakannya dengan tubuh kanak-kanak.
-          Dalam hal kecepatan pertumbuhan, terutama Nampak jelas pada usia12-14 tahun remaja putri bertumbuh demikian cepat meninggalkan pertumbuhan remaja pria. Akibatnya….
-          Dalam masa pertumbuhan ini , baik remaja pria maupun wanita cenderung kearah memanjang daripada melebar.
-          Kematangan kelenjar seks pada usia 11/12th-14/15th. Biasanya pertumbuhan itu lebih cepat pada pertumbuhan remaja putri daripada remaja putra
CIRI-CIRI REMAJA AKHIR
-          Pertumbuhan fisik remaja relative berkurang, dengan kata lain tidak sepesat dalam masa remaja awal. Pada remaja pria berusia 20 th dan remaja wanita 18 th keadaan tinggi badan mengalami pertumbuhan yang melambat
-          Mengalami keadaan sempurna bagi beberapa aspek pertumbuhan dan menunjukkan kesiapan memasuki masa dewasa awal. Seperti badan dan anggota badan menjadi seimbang, wajah yang simetris, bahu yang berimbang dengan pinggul.
Saat ini, remaja mengalami perubahan fisik( dalam tinggi dan berat badan ) lebih awal dan cepat berakhir dari pada orang tuanya. Kecenderungan ini disebut trend secular. Sebagai contoh, seratus tahun yang lalu , remaja USA dan eropa barat mulai menstruasi sekitar usia 15-17 tahun, sekarang sekitar 12-14 tahun. Di tahun 1880, laki-laki mencapai tinggi badan sepenuhnya pada usia 23-24 tahun dan perempuan pada usia 19-20 tahun, sekarang laki=laki mencapai tinggi maksimum pada usia 18-20 yahundan perempuan pada usia 13-14 tahun.
                Trend secular terjadi sebagai akibat dari meningkatnya factor kesehatan dan gizi serta kondisi hidup yang lebih baik. Sebagai contoh, meningkatnya tingkat kecukupan gizi dan perawatan kesehatan, serta menurunnya angka kesakitan ( morbiditas) di usia bayi dan anak-anak.
PUBERTAS
Pubertas adalah periode pada masa remaja awal yang dicirikan dengan perkembangan kematangan fisik dan seksual sepenuhnya ( seifert & hiffnung 1987). Pubertas ditandai dengan terjadinya perubahan pada ciri-ciri seks primer dan sekunder.
Ciri seks primer memungkinkan terjadinya produksi. Pada wanita, ciri-ciri ini meliputi perubahan pada vagina, uterus,tube fallopi, dan ovary. Perubahan ini ditandai dengan munculnya menstruasi pertama. Pada pria, ciri-ciri ini meliputi perubahan pada penis, scrotum, testes, prostate gland, dan seminal visicles. Perubahan ini menyebabkan produksi sperma yang cukup sehingga mampu untuk bereproduksi, dan perubahan ini ditandai dengan keluarnya sperma untuk pertama kalinya.
                Ciri-ciri seks sekunder meliputi perubahan pada buah dada, pertumbuhan bulu-bulu pada bagian tertentu tubuh, serta makin dalamnya suara. Perubahan ini erat kaiyannya dengan perubahan hormonal. Hormonal adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjarendokrin, kemudian dilepaskan melalui aliran darah menuju berbagai organ tubuh.
Kelenjar seks wanita ( ovaries) dan pria ( testes) mengandung sedikit hormone. Hormone ini berperan penting dalam kematangan seksual. Kelenjar pituitary ( yang berada didalam otak ) merangsang testes dan ovaries untuk memproduksi hormone yang dibutuhkan. Proses ini diatur olrh hypothalamusyang berada diatas batang otak.
DAMPAK PERTUMBUHAN FISIK TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS REMAJA
Pertumbuhan fisik yang sangat pesat pada masa remaja awal ternyata berdampak pada kondisi psikologis remaja, baik putri maupun putra. Canggung, malu, kecewa, dll. Adalah perasaan yang umumnya muncul pada saat itu.
Hampir semua remaja memperlihatkan perubahan pada tubuh serta penampilannya. Perubahan fisik dan perhatian remaja berpengaruh pada citra jasmani ( body image) dan kepercayaan dirinya ( self esteem).
Ada tiga jenis bangun tubuh yang menggambarkan tentang citra jasmani yaitu endomorfik, mesomorfik dan ektomorfik. Endomorfik banyak lemak sedikit otot ( padded). Ektomorfik sedikit lemak sedikit otot ( slender). Mesomorfik sedikit lemak banyak otot ( muscular)



Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar