GURU HARUS UPDATE
Saat kata kreatif digabungkan
dengan kata “guru”, maka mau tidak mau harus bisa mengidentifikasi atau
mendeskripsikan istilah tersebut.
Kata “kreatif” berasal dari bahasa Inggris, dari kata “create”
yang berarti membuat, mencipta, mendesain. Sedangkan istilah “guru” pasti
merujuk pada seseorang yang bekerja di sekolah;orang yang mengamalkan
pengetahuannya; atau orang yang berinteraksi dengan siswa dalam konteks
pembelajaran. Jadi guru kreatif adalah guru yang mampu mengekplorasi segenap kemampuannya
untuk menciptakan hal-hal baru, dinamis, untuk tujuan peningkatan kemampuan
dalam mengajar dan pembelajaran.
Ada beberapa tips, atau cara
supaya kita sebagai guru bisa dikatakan sebagai guru kreatif, yaitu:
- MEMAHAMI DAN MENGUASAI MATERI PELAJARAN
Seyogyanya, guru memang harus
faham dan menguasai materi yang akan disampaikan di kelas. Memahami, tidak
cukup hanya faham garis besar materi, tetapi harus memahami secara
detail materi berikut aspek-aspek yang berhubungan dengannya. Setiap materi pelajaran
selalu berhubungan dengan kajian lainnya. Contoh: Memahami materi
tentang sejarah suatu tempat, maka juga
tidak bisa melupakan aspek budaya dan ekonomi daerah
tersebut. Begitu pula, saat guru membahas tentang “pariwisata” tidak
bisa lepas dari aspek “bahasa dan budaya” .
Karena satu tema saling berkaitan dengan tema lainnya. Sedangkan Menguasai materi pelajaran berarti, guru tidak hanya faham komponen-komponennya, tetapi mampu menyampaikan kembali secara jelas, kepada siswa/siswi nya, sehingga mereka bisa menangkap garis besar materi pelajaran yang sampaikan oleh guru secara mudah, sehingga siswa bisa membangun atau menggabungkan antara pengetahuan yang telah mereka miliki dengan materi yang sedang dipelajari.
Karena satu tema saling berkaitan dengan tema lainnya. Sedangkan Menguasai materi pelajaran berarti, guru tidak hanya faham komponen-komponennya, tetapi mampu menyampaikan kembali secara jelas, kepada siswa/siswi nya, sehingga mereka bisa menangkap garis besar materi pelajaran yang sampaikan oleh guru secara mudah, sehingga siswa bisa membangun atau menggabungkan antara pengetahuan yang telah mereka miliki dengan materi yang sedang dipelajari.
- KAYA REFERENSI
Guru kreatif harus memiliki
banyak referensi atau buku dan sumber rujukan. Referensi bisa diperoleh dari
berbagai sumber; bisa diperoleh dari berbagai jenis buku yang relevan
dengan materi yang diajarkan. Dapat pula diperoleh dari internet (e_Book dan
artikel) dan lain sebagainya. Jangan pernah merasa jadi manusia yang supertahu,
karena tidak mungkin guru bisa serbatahu kalau tidak rajin membaca, atau
browsing. Jangan salah, siswa-siswa sekarang, berbeda dengan jaman dulu, siswa
sekarang lebih pandai dalam menelusuri berbagai informasi terutama dalam
mengakses informasi dari internet. Jiwa dan rasa ingin tahunya sangat tinggi,
apalagi teknologi sekarang menyediakan berbagai kemudahan dalam mengakses
informasi seperti penggunaan Internet di Handphone. Oleh karena itu, jadilah
guru yang selalu mengupdate pengetahuannya setiap hari atau setiap waktu
layaknya program komputer yang perlu salalu update untuk menyesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat sekarang.
- MENGUASAI TEKNOLOGI KOMPUTER
Di jaman modern seperti sekarang ini, sepertinya terlihat aneh jika
guru tidak kenal komputer dan internet. Komputer sebagai sarana yang paling
efektif dan sangat relevan jika digunakan untuk kegiatan pembelajaran, terutama
pelajaran TINKOM. Mau tidak mau aplikasi dan program komputer sangat dibutuhkan
supaya siswa dapat secara langsung mengerti dan memahami seluk beluk Komputer.
Hal ini berkaitan dengan prinsip belajar “
learning by doing” yakni belajar sambil mempraktikkannya. Internet atau yang lebih di kenal istilah anak muda sekarang “Mbah Google” menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya, terutama guru yang ingin jadi kreatif. Selain itu, Pemanfaatan komputer bagi guru, yakni membuat berbagai perangkat pembelajaran mulai dari pembuatan RPP, Silabus, program tahunan, program semester, analisis pekan efektif, analisis nilai, supaya lebih praktis dan efektif. Begitu pula dalam penyampaian materi di kelas, guru dapat menggunakan power point (slide share) agar terlihat lebih menarik dan siswa mudah memahami pokok-pokok materi pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus mampu membuat power pointsendiri dan menggunakan internet sebagai sumber informasi dan publikasi.
learning by doing” yakni belajar sambil mempraktikkannya. Internet atau yang lebih di kenal istilah anak muda sekarang “Mbah Google” menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya, terutama guru yang ingin jadi kreatif. Selain itu, Pemanfaatan komputer bagi guru, yakni membuat berbagai perangkat pembelajaran mulai dari pembuatan RPP, Silabus, program tahunan, program semester, analisis pekan efektif, analisis nilai, supaya lebih praktis dan efektif. Begitu pula dalam penyampaian materi di kelas, guru dapat menggunakan power point (slide share) agar terlihat lebih menarik dan siswa mudah memahami pokok-pokok materi pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus mampu membuat power pointsendiri dan menggunakan internet sebagai sumber informasi dan publikasi.
- MEMILIKI EMAIL, WEB/BLOG DAN FACEBOOK ATAU MEDIA SOSIAL YANG LAIN
Sebagai
guru kreatif, tentunya wajib
memiliki Email atau yang di kenal sebagai surat elektronik.
email berfungsi layaknya surat pada jaman dulu yakni menyampaikan pesan
singkat kepada orang lain (receiver). Kalau dulu surat ditulis dengan
tangan menggunakan pena di atas kertas, laludikirimkan melalui
via kantor post, tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama. Semakin
banyak tulisannya yang termuat dalam surat, semakin besar pula biayanya. Namun
berbeda dengan e-mail dalam hitungan detik surat yang kita kirimkan melalui
aplikasinya, dapat sampai pada orang yang kita tuju. Selain itu,
kita juga bisa melampirkan beberapa dokumen penting yang bisa dimasukkan ke
folder khusus, sebagai lampiran dari pesan singkat kita. Manfaat lain dari
email adalah bisa berwisata dengan kawan-kawannya yang jauh dan sulit terjangkau.
Web atau blogadalah aplikasi
yang disediakan oleh google untuk sarana menuangkan berbagai informasi di
sebuah situs yang kemudian bisa di share ke public atau masyarakat umum.
Guru kreatif tentunya, memiliki ide-ide kreatif dan gagasan yan brillian terkait
dengan materi pelajaran. Maka melalui web/blog, seorang guru dapat menuangkan
ide-idenya supaya kemampuan berpikirnya semakin berkembang dan tidak statis.
Dengan menulis di web/ blog seorang guru akan lebih tertantang untuk lebih
banyak membaca, sehingga pengetahuannya semakin bertambah. Jika pengetahuannya
bertambah, maka penyakit pikiran (kebuntuan berpikir) bisa
dihindari. Sehingga tekanan stress yang terkadang melanda guru akibat
pekerjaannya dapat terobati dengan cara menulis gagasan dan idenya di web/blog.
Selain itu, jika guru juga dapat memposting tugas-tugas
pelajaran melalui web/blog, sehingga hal ini juga mendorong dan
memotivasi siswa untuk bisa menguasaikomputer dan internet. Sekaligus memberi
pemahaman secara langsung pada siswa apa itu email, web/blog dan lain
sebagainya.
facebook yang dikenal dengan istilah media jejaring sosial adalah
aplikasi yang saat ini paling popular di kalangan masyarakat terutama kaum
remaja. Tentunya sebagai guru kreatif, harus mempunyai akun facebook dan memanfaatkannya
terkait dengan kegiatan pembelajaran. Di akui atau tidak sebagian besar siswa
di seluruh Indonesia memiliki akun facebook. Karena dengan akun ini mereka
dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang pernah dikenal, tapi berjauhan,
bahkan orang yang belum pernah di kenalpun bisa di add di akun
facebook. Dengan jumlah anggota yang terdiri dari banyak siswa,
tentunya seorang guru bisa menyampaikan gagasan atau ide cemerlang atau
kata-kata bijak yang mengandung nilai-nilai sosial, spiritual, budaya dan
lain sebagainya di tempat yang sudah tersedia dalam akun facebook. Oleh karena
itu, tidak ada “kata buang-buang waktu”,kalau guru mampu memanfaatkan aplikasi
facebook dengan hal-hal positif. Guru juga bisa membagikan berbagai informasi
melalui facebook kepada siswanya, mungkin tentang sejarah, atau tokoh-tokoh
penting di dunia, atau tentang budaya-budaya yang unik dan menimbulkan
inspirasi bagi siswa dan pembacanya.
PLPG
Kegiatan pelatihan bagi
guru pada dasarnya merupakan suatu bagian yang intergral dari namajemen dalam
bidang ketenagaan di sekolah dan merupakan upaya untuk mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan guru sehingga pada gilirannya diharapkan pada guru
dapat memperoleh keunggulan kompetitif dan dapat memberikan pelayanan yang
sebaik-baiknya. Dengan kata lain, mereka dapat bekerja secara lebih produktif
dan mampu meningkatkan kualitas kinerjanya.
Penyelenggaraan program
pelatihan dapat bermanfaat baik untuk sekolah maupun guru. Menurut sondang
siagia (1997:183-185) manfaat pendidikan dan pelatihan sekolah setidaknya
terdapat tujuh manfaat yang dapat dipetik, yaitu (1) peningkatan produktivitas
kerja sekolah sebagai keseluruhan; (2)
terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan ;(3)terjadinya
proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat;(4)meningkatkan
semangat kerjaseluruh tenaga kerja dalam organisasi dengan komitmen organisasional yang lebih tinggi;(5)
mendorong sikap keterbukaanmanajemen melalui penerapan gaya manajerial yang
partisipatif;(6)memperlancar jalannya komunikasi yang efektif;dan (7)penyelesain
konflik sacara fungsional.
Sedangkan manfaatnya
pelatihan bagi guru, diantaranya(1)membantu para guru membuat keputusa denga
lebih baik ;(2)maningkatkan kemampuan para guru
menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi ;(3) terjadinya
internalisasi dan operasionalisasi faktor-faktor motivasional ;(4) timbulnya dorongan dalam diri guru untuk
terus meningkatkan kemampuan kerjanya ;(5)peningkatan kemampuan guru untuk
mengtasi stress,frutasi dan konflik pada gilirannya memperbesar rasa percaya
pada dari sendiri;(6)tersedianya informasi tentang berbagai program yang dapat
dimanfaatkan oleh para guru dalam rangka pertumbuhan masing-masing secara
teknikal dan inteleKtual ;(7)meningkatkan kepuasan kerja ;(8)semakin besarnya
pengakuan atas kemampuan seseorang; (9)makin besarnya tekad guru untuk lebih
mandiri ;(10)mengurangi kekuatan menghadapi tugas-tugas baru dimasa depan .
Selanjutnya pada bagian
lain Alan Cowling&Phillips James(1996;110)mengemukakan pula tentang apa
yang disebut learning orgazanizaton atau organisasi yang mau belajar. dalam hal ini, organisasi
diperlakukan sebagai sestem (suatu konsep yang akrab disebut systerms theory ) yang perlu menghadapi
lingkungannya agar tetap hidup dan makmur.menurut pandangan ini sebuah
organisasi akan mengembangkan suatu kemampuan untuk menanggapi
perubahab-perubahan didalam lingkunganya, yang memastikan bahwa transformasi
internal terus –menerus terjadi .
Dengan demikian, suatu
organisasi atau sekolah yang mau belajar dapat dikatakan sebagaI suatu organisasi yang memberikan kemudahan kepada
anggotanya untuk melakukan proses belajar dan terus-menerus menguba dirinya
sendiri. Salah satu wujud sekolah sebagai learning
organization adalah adanya kemauan
belajar dari para guru untuk senantiasa meningkatkan kemampuannya .dan salah
satunya melalui kegiatan pelatihan. Dengan demikian,upaya belajar tidak hanya
terjadi pada kalangan siswa semata.
Sumber :
http://zainulmubtadiin.blogspot.co.id/2016/03/guru-kreatif-menghilangkan-kebuntuan.html
http://sitimasriah.weebly.com/kuliah-fisika-smster-4makalah-pengertian-plpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar